MALMEDY – Setiap daerah pastinya memiliki tradisi khas tertentu, mulai dari kegiatan hingga aneka ragam hidangan. Begitu juga masyarakat suatu desa di Malmedy, Belgia.
Setiap tahun, warga Malmedy memiliki tradisi membuat telur dadar raksasa. Tujuan dari tradisi tersebut adalah mereka hanya ingin ‘mempersiapkan, mendapatkan secara gratis, dan menikmati telur dadar raksasa secara sukacita’.
‘World Fraternity of Knights of the Giant Omelett’, perkumpulan besar yang dibuat pada 1973, setiap musim panas di 22 tahun terakhir menjadi pelaksana acara tahunan ini. Mereka memasak telur-telur menggunakan peralatan seperti kayu yang sangat besar, penggorengan raksasa, minyak goreng, daging, dan bawang. Mereka kemudian membagikannya kepada orang-orang yang sudah lapar.
Mengutip dari Huffington Post, Jumat (25/8/2017), masyarakat yang mendapatkan telur gratis itu seolah tidak peduli akan rumor telur ayam yang terkontaminasi. Mereka makan bersama disertai alunan musik dan di bawah terik matahari Malmedy. Ketua pelaksana acara, Benedicte Mathy, mengatakan, dia yakin hidangan tersebut aman untuk dikonsumsi. Ia menyatakan, telur-telur yang digunakan merupakan yang terbaik dan dipilih secara matang.
Tradisi pembuatan telur dadar raksasa tidak hanya ada di Belgia. Tradisi ini menyebar ke daerah lain seperti Bessières dan Fréjus di Prancis; Dumbea di Kaledonia Baru; Abbeville di negara bagian Louisiana; Granby, Kanada, dan Pigüé di Argentina.
Diketahui, di 15 negara Uni Eropa, Swiss, dan Hong Kong, marak ditemukan telur ayam yang terkontaminasi dengan fipronil insektida. Bahan tersebut dilarang tercampur dalam bahan makanan karena menyebabkan kerusakan organ tubuh manusia. Jutaan telur ayam pun telah ditarik dari peredaran, terutama di supermarket.
Beberapa produsen unggas di Belanda dan Belgia tengah diinvestigasi. Meski belum ada korban yang jatuh sakit akibat telur yang terkontaminasi tersebut, pemerintah tetap menaruh perhatian atas kasus tersebut.
Sumber : https://news.okezone.com/read/2017/08/25/18/1762850/video-wow-rayakan-tradisi-tahunan-warga-belgia-buat-dadar-raksasa-dari-10-ribu-butir-telur