Jakarta – Siapa sih yang nggak mau punya anak sehat dan cerdas? Nah, agar punya anak cerdas ada ikhtiar yang bisa kita lakukan, Bun, yakni dengan makan telur saat hamil.
Kenapa telur? Karena telur mengandung kolin yang tinggi, sehingga mampu meningkatkan kemampuan otak dalam memproses informasi.
Ya, telur dianggap sebagai solusi cerdas agar kelak kita melahirkan anak yang pintar. Rata-rata satu kuning telur mengandung sekitar 115 mg kolin. Nah, kalau menurut penelitian, ibu hamil perlu makan sembilan butir telur dalam sehari. Hmm, banyak juga ya.
Para peneliti menganalisis 26 ibu hamil di trimester ke-tiga. Setengah dari ibu hamil itu mengkonsumsi 480 mg kolin setiap hari sampai melahirkan, sedangkan sisanya mengonsumsi 930 mg kolin. Apa hasilnya?
Ketika bayi-bayi itu sudah lahir, kembali dianalisis oleh para peneliti. Nah, di usia empat, tujuh, 10, dan 13 bulan, bayi-bayi yang ibunya makan kolin 930 mg saat hamil menunjukkan reaksi yang secara signifikan lebih cepat dalam memproses informasi. Demikian seperti dilansir The Sun.
Dari penelitian ini, Prof Marie Caudill, dari Cornell University, New York, mengatakan bahwa pedoman konsumsi kolin harus ditingkatkan. Selain itu, Bun, penelitian juga mengungkapkan memberi makan bayi hanya satu butir telur per hari selama enam bulan membantu meningkatkan tingkat nutrisi kolin dan DHA anak secara signifikan. Nah, ke-dua hal ini terlibat dalam kesehatan otak. Kolin juga membantu pertumbuhan anak dan mencegah stunting.
Penulis utama penelitian, Lora Iannotti dari Brown School di Washington University, mengatakan telur dirancang untuk mendukung pertumbuhan awal dan perkembangan organisme. Karena itu kandungan nutrisinya sangat banyak.
“Telur menyediakan asam lemak esensial, protein, kolin, vitamin A dan B12, selenium, dan nutrisi penting lainnya pada tingkat di atas atau setara dengan produk makanan hewani lainnya, namun harganya relatif lebih terjangkau,” jelas Lora.
Seperti diketahui Bun, IQ seseorang sebagian ditentukan ingatan mereka. Temuan ini dipublikasikan di Journal of Federation of American Societies for Experimental Biology.
Tapi sebenarnya sumber kolin nggak cuma telur saja. Eneg pastinya ya kalau setiap hari harus makan sembilan butir telur. Kita bisa mendapatkan manfaat kolin dari daging merah tanpa lemak. Begitu juga dengan ikan, ayam, susu, kacang-kacangan, dan sayuran hijau seperti brokoli pun menjadi sumber kolin, lho.
